Sebenarnya, pada dasarnya sel-sel dalam tubuh kita memiliki sifat basa atau alkali. Semakin asam sel-sel di dalam tubuh kita, maka kita akan mudah sekali terserang penyakit.
jenis makanan alkali |
Saat kita mencerna makanan, semua organ tubuh yang bekerja
akan menghasilkan asam untuk mencerna makanan tersebut. Enzim-enzim yang berada
di dalam mulut, kerongkongan, usus hingga lambung akan bekerja untuk memecahkan
serta mengambil intisari dari makanan yang kita konsumsi.
Hasil dari kerja enzim-enzim tersebut adalah monosakarida
atau molekul karbohidrat sederhana, seperti glukosa.
Senyawa ini nantinya akan diedarkan kembali ke seluruh bagian
tubuh kita serta akan dirubah lagi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh,
seperti menjadi asam lemak, asam amino, glikogen serta masih banyak lagi.
Di dalam tubuh kita, glukosa akan diproses dan di edarkan
kembali untuk menjadi senyawa-senyawa yang lain yang sesuai dengan keperluan
sel-sel dalam tubuh kita seperti asam laktat serta asam piruvat.
Jadi, untuk menjaga agar tubuh kita selalu dalam kondisi
sehat, maka kita diharuskan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang banyak
mengandung alkali serta mengurangi jenis makanan yang bersifat asam.
Hal ini dikhususkan bagi para pengidap kanker dalam stadium
awal. Mengkonsumsi jenis makanan yang bersifat alkali secara rutin akan
berpotensi untuk menyembuhkan kanker yang di idapnya.
Jika pH dalam tubuh kita kurang dari 7 maka tubuh kita
memiliki kadar asam yang terlalu banyak. Maka untuk menyeimbangkannya dengan
cara mengkonsumsi jenis makanan yang bersifat alkali.
Ada sebuah metode diet yaitu dengan menyeimbangkan pH dalam
tubuh dalam tingkat kisaran normal hingga tingkat optimal, lalu membangun
sel-sel serta jaringan tubuh, sehingga tubuh kita tetap dalam kondisi sehat.
Dengan menjalankan diet ini kita telah melakukan detoksifikasi
atau membuang kotoran serta sampah yang bersifat racun dalam tubuh kita,
sehingga sel-sel dalam tubuh tetap berfungsi secara normal.
Diet alkali memiliki banyak manfaat, seperti:
- Dapat meningkatkan energi
- Memperbaiki sistem pencernaan.
- Menurunkan berat badan berlebih.
- Mengurangi rasa nyeri dalam tubuh.
- Mengatasi berbagai penyakit degeneratif karena racun dalam tubuh.
Dengan alkaline diet, kita akan memperoleh sistem kekebalan
tubuh yang lebih baik serta dapat memperlambat proses penuaan dalam diri kita.
Namun bagaimanapun juga, makanan yang bersifat asam masih
tetap diperlukan seperti lemak serta minyak tertentu yang mengandung lemak tak
jenuh yang baik untuk kesehatan kita.
Makanan dan minuman yang bersifat asam akan menambahkan ion
hidrogen ke dalam tubuh kita, sehingga tubuh akan mengandung semakin banyak
asam.
Sedangkan makanan dan minuman yang bersifat basa justru
mampu mengilangkan ion hidrogen sehingga dapat mengurangi kadar keasaman dalam
tubuh kita.
Namun, jika kita mengkonsumsi jenis makanan yang bersifat
asam terlalu banyak, maka darah serta tubuh kita akan ikut serta menjadi asam.
Sehingga dapat mengakibatkan hati, limpa, jantung serta ginjal kita terus
bekerja dengan lebih keras untuk membersihkan darah.
Hal inilah yang nantinya akan menyebabkan tubuh kita menjadi
lebih rentan terhadap serangan suatu penyakit.
Kita selalu beranggapan bahwa viruslah yang menyebabkan semua penyakit
itu datang, padahal justru bagian dalam tubuh kita sendiri yang terlalu keras
dalam bekerja.
Kotoran dan sampah yang terkandung dalam tubuh kita tidak
dapat kita keluarkan secara optimal, sehingga semuanya berkumpul di dalam
persendian yang dapat mengakibatkan asam urat dan rematik.
Jika kotoran dan sampah beracun tersebut keluar melalui
kulit maka akan menjadi jerawat, bisul, eksim serta penyakit kulit lainnya.
Dan yang lebih parah lagi, kondisi keasaman pada darah serta
tubuh kita itu nanti ternyata juga bisa menjadi penyebab berbagai penyakit
serius seperti jantung, darah tinggi, kanker, serta berbagai penyakit
degeneratif lainnya.
Makanan yang bersifat alkali juga umum diidentikkan dengan
makanan tanpa daging. Sebab daging, telur maupun ikan memiliki sifat asam.
makanan asam dan makanan basa |
Sedangkan jenis makanan serta minuman yang bersifat alkali,
adalah brokoli, kembang kol, wortel, peterseli, timun, terung, tomat,
asparagus, bayam, air kelapa, apel, alpukat, apricot, blackberry, anggur,
lemon, jeruk nipis, muskmelon, kurma, kismis, kacang hijau, almond, jeruk, air
putih, teh hijau, minyak zaitun, minyak flax seed, molasses, sirup maple, cuka
apel, madu organik, rumput laut, jeruk bali serta teh herbal.
Sedangkan untuk nasi, nasi yang cocok untuk menjalani diet
alkali adalah nasi merah. atau bisa diganti dengan nasi putih organik yang
dimasak dengan menggunakan kaldu sayur.
Cara membuat kaldu sayur adalah dengan merebus seledri serta wortel
dalam waktu lama hingga semua saripatinya diserap oleh air rebusan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar