Jambu biji merupakan buah yang memiliki warna yang eksotis. Jambu biji memiliki nama ilmiah Pridium guajava serta termasuk dalam keluarga Myrtaceae.Jambu biji banyak disukai oleh masyarakat di Asia termasuk di Indonesia. Karena banyak ditanam dan dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia, jambu biji memiliki banyak nama seperti jambu siki maupun jambu klutuk.
Di Jawa jambu biji disebut jambu klutuk karena saat dimakan, bijinya akan berbunyi 'klutuk klutuk' saat dikunyah di dalam mulut.
Jambu biji termasuk tanaman yang cocok untuk iklim tropis seperti di benua Asia. Jambu biji disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji memiliki kulit buah yang berwarna hijau dengan daging buah yang berwarna putih, namun ada juga yang daging buahnya berwarna merah. Banyak yang suka dengan jambu biji karena memiliki rasa yang eksotis yaitu perpaduan antara manis dengan asam.
Meskipun jambu biji memiliki rasa manis asam yang membaur menjadi satu, namun buah ini tetap saja digemari oleh banyak kalangan masyarakat. Selain itu, buah jambu biji memiliki biji yang bentuknya kecil namun jumlahnya banyak dan keras sekali. Tapi sekarang sudah ada buah jambu biji unggulan yang memiliki rasa yang manis serta bijinya tidak terlalu banyak seperti jambu biji varietas biasa.
Jambu biji banyak mengandung vitamin terutama vitamin C dan vitamin A yang baik sekali untuk menjaga kondisi tubuh kita agar tetap sehat. Bahkan, kandungan vitamin C dalam jambu biji memiliki kadar yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jeruk yang kandungan vitamin C nya 'hanya' 49 mg/100 gram.
Dan, kandungan vitamin C dalam buah jambu biji lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah kiwi sehingga buah jambu biji sering disebut sebagai rajanya vitamin C. Vitamin C yang terkandung dalam buah biji banyak terdapat pada bagian kulit serta daging buah bagian luarnya yang tebal.
Dan umumnya, kandungan vitamin C dalam buah jambu biji akan semakin bertambah saat buah jambu biji mulai masak. Selain kandungan vitamin C yang tinggi, buah jambu biji juga mengandung banyak serat yang disebut pectin yang merupakan jenis serat yang larut dalam air.
Pectin yang terkandung dalam buah jambu biji ini bermanfaat sekali bagi tubuh kita untuk menjaga kesehatan organ pencernaan serta mampu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kita dengan cara mengikat kolesterol yang berlebihan dalam tubuh kita bersama dengan asam empedu di dalam tubuh dan membuangnya dari dalam tubuh kita.
Selain mengandung vitamin C, vitamin A serta pectin, jambu biji juga mengandung banyak mineral seperti magnesium dan mangan, asam amino esensial yaitu tryptophan, juga mengandung senyawa fitokimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh seperti asam alegat, asam korbigen maupun asam linoleat.
Dalam buah jambu biji juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B1 serta air.
Dengan begitu banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat di dalam buah jambu biji, ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi buah jambu biji untuk menjaga kesehatan tubuh kita, seperti:
- Menyembuhkan infeksi dalam tubuh
- Mencegah serangan kanker
- Mencegah terjadinya jantung koroner
- Mencegah diabetes
- Menurunkan kondisi hipertensi
- Antivirus serta antiinflamasi
Vitamin C dalam buah jambu biji akan ikut berperan dalam pembentukan kolagen yang sangat bermanfaat untuk mempercepat kesembuhan luka. Selain itu, kandungan senyawa flavonoid dalam buah jambu biji memiliki sifat antiinflamasi, antialergi serta antivirus. Jadi tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi buah jambu biji agar kita terhindar dari serangan virus dan mencegah munculnya inflamasi.
- Antibakteri serta desinfektan bagi tubuh
- Menjaga kesehatan organ otak maupun saraf
- Sumber antioksidan
- Memperlancar pencernaan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar