Menurut seorang ahli gizi serta penulis buku kesehatan yang bernama Steven Masley, mengurangi konsumsi daging akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
"Masyarakat di Amerika yang mengganti daging dengan mengkonsumsi sayuran dan buah dapat mengurangi berat badan mereka serta memperlihatkan perbaikan dalam kadar kolesterol serta gula darah mereka", kata Steven Masley.
Konsumsi daging merah sudah mulai meluas di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama, konsumsi daging merah secara berlebihan, bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang berat, seperti kanker, hipertensi, stroke dan bahkan penyakit jantung.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan cara mengkonsumsi sayur dan buah segar.
- Mengurangi berat badan
- Turunnya tekanan darah
- Menurunnya resiko diabetes
- Penurunan resiko terserang kanker
- BAB lebih lancar
- Kulit lebih halus dan berkilau
- Mengurangi bau badan
- Membuat kita tetap bahagia
- Menambah energi
Dengan begitu banyaknya manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengurangi konsumsi daging, maka sudah sebaiknya kita mulai dari sekarang untuk mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak konsumsi sayur, buah serta kacang-kacangan.
Ada baiknya untuk membatasi konsumsi daging. Pembatasan konsumsi daging seperti ini berlaku bagi siapa saja, apapun kondisi kesehatannya. Kandungan natrium serta zat besi jenis heme di dalam daging merah jenis apapun, merupakan penyebab dari meningkatnya tekanan darah dalam tubuh.
Heme memiliki sifat stres oksidatif atau seuatu keadaan dimana jumlah radikal bebas dalam tubuh akan melebihi kapasitas tubuh dalam hal menetralkan radikal bebas tersebut. Hal seperti ini akan berpotensi untuk meningkatkan tekanan darah pada seseorang yang mengkonsumsi daging. Menurut seorang ahli gizi, yaitu dr. Saptawati Bardosono mengatakan bahwa selain membatasi konsumsi daging, ada baiknya juga untuk mengkonsumsi sayur serta buah untuk menyeimbangkan nutrisi dalam tubuh kita.
Dengan cara mengurangi daging merah dan diimbangi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah, maka efek negatif dari konsumsi daging nantinya dapat dikurangi. Tentunya, dengan cara seperti ini maka akan sangat baik sekali bagi kesehatan tubuh kita. Dr. Saptawati Bardosono menyarankan agar sebaiknya mengkonsumsi daging merah tidak lebih dari 3,5 porsi dalam seminggu.
Satu porsi sama dengan 100 gram daging merah. Mengkonsumsi daging merah lebih dari 3,5 porsi dalam seminggu akan meningkatkan resiko tingginya tekanan darah. Meningkatnya tekanan darah nantinya akan sangat berbahaya bagi konsumen yang sebelumnya telah atau mengalami hipertensi. Hipertensi yang tidak terkendali akan meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung serta stroke.
Sayur serta buah yang mengandung antioksidan yang tinggi akan menyeimbangkan efek meningkatnya tekanan darah karena konsumsi daging. Ditambah dengan bumbu serta rempah yang digunakan dalam proses memasak, maka nantinya akan membuat kadar antioksidan dalam tubuh menjadi semakin banyak.
Sebaiknya kita mengkonsumsi sebanyak 3 sampai 5 porsi sayur serta 2 sampai 3 porsi buah. 1 porsi sayuran sama dengan sau mangkuk dalam ukuran besar. 1 porsi buah sama dengan 1 buah ukuran sedang seperti buah pir maupun apel. 1 porsi buah sama dengan 10 buah dalam ukuran kecil sepereti kelengkeng atau anggur. Bisa juga dengan sepotong buah yang berukuran besar seperti buah semangka maupun melon. Selain memperbanyak asupan sayur dan buah, tidak lupa juga dengan mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya. Air putih tidak menambah kalori maupun natrium yang berbahaya bagi orang yang mengalami hipertensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar