Minggu, 15 Juni 2014

Manfaat Mengurangi Dan Cara Mengimbangi Konsumsi Daging Merah

buah dan sayuran
Go green merupakan sebuah istilah yang tidak saja baik untuk lingkungan, namun juga baik untuk diterapkan dalam pola makan kita sehari-hari.

Menurut seorang ahli gizi serta penulis buku kesehatan yang bernama Steven Masley, mengurangi konsumsi daging akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

"Masyarakat di Amerika yang mengganti daging dengan mengkonsumsi sayuran dan buah dapat mengurangi berat badan mereka serta memperlihatkan perbaikan dalam kadar kolesterol serta gula darah mereka", kata Steven Masley.

Konsumsi daging merah sudah mulai meluas di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama, konsumsi daging merah secara berlebihan, bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang berat, seperti kanker, hipertensi, stroke dan bahkan penyakit jantung.

Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan cara mengkonsumsi sayur dan buah segar.
  • Mengurangi berat badan
Dalam sebuah studi besar-besaran selama lima tahun  yang kemudian dipublikasikan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Diabetics tahun 2013 telah mengungkapkan bahwa, orang-orang yang tidak mengkonsumsi daging memiliki IMT atau indeks massa tubuh yang lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang gemar mengkonsumsi daging. Selain itu, studi yang lain juga menyebutkan bahwa orang yang mengalami obesitas dan mengganti pola makannya dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, berat badannya cenderung berkurang dalam jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang melakukan diet namun tetap mengkonsumsi daging.
  • Turunnya tekanan darah
Seseorang yang gemar mengkonsumsi sayur dan buah serta jarang sekali mengkonsumsi daging cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang gemar makan daging. Para peneliti mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena banyaknya mengkonsumsi sayur dan buah yang menyebabkan hal seperti ini.
  • Menurunnya resiko diabetes
salad sayuranSebuah studi yang dilakukan oleh American Diabetes Association telah menemukan bahwa, seseorang yang gemar makan sayur dan buah memiliki penurunan resiko sindrom metabolik dalam tubuhnya. Sindrom metabolik inilah yang sangat berhubungan dengan penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung serta stroke. Dalam studi tersebut ditemukan bahwa orang yang menghindari konsumsi daging merah serta daging ayam memiliki tekanan darah, gula darah serta kadar trigliserida dalam tubuhnya lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang suka mengkonsumsi daging.
  • Penurunan resiko terserang kanker
Penelitian yang dilakukan di Loma Linda University menemukan adanya kaitan antara konsumsi sayur dan buah dengan menurunnya resiko serangan segala jenis kanker. Dalam studi yang dilakukan selama 10 tahun tersebut, mereka telah menganalisa berbagai data dari 70.000 orang yang tidak makan daging.
  • BAB lebih lancar
Mengkonsumsi sayur, buah serta kacang-kacangan berarti akan membuat serat dalam tubuh anda menjadi semakin banyak. Seorang pakar diet serta penulis buku The Flextarian Diet yang bernama Dawn Jackson menyatakan bahwa, mengkonsumsi serat dalam jumlah yang lebih banyak akan menyebabkan penurunan angka terjadinya konstipasi serta dapat memperbaiki sistem pencernaan secara menyeluruh.
  • Kulit lebih halus dan berkilau
Dengan mengurangi konsumsi daging serta mengkonsumsi lebih banyak saur dan buah, akan membuat kulit lebih halus dan berkilau. Dengan mengkonsumsi sayur, buah serta kacang-kacangan akan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh yang nantinya akan menetralisir berbagai radikal bebas sehingga anda akan terbebas dari proses penuaan dini.
  • Mengurangi bau badan
Seseorang yang jarang atau bahkan tidak mengkonsumsi daging, cenderung memiliki bau badan yang lebih menarik dan lebih baik, terutama bagi lawan jenisnya. Bahkan, seorang wanita yang gemar mengkonsumsi sayur serta buah dianggap memiliki bau badan yang lebih sedap.
  • Membuat kita tetap bahagia
Mengurangi konsumsi daging serta memperbanyak konsumsi sayur, buah dan kacang-kacangan merupakan salah satu cara dalam hal memperbaiki mood. Dalam sebuah penelitian yang diikuti oleh 80.000 orang di University of Warwick telah menemukan bahwa dengan cara menambahkan porsi makan sayur dan buah dalam makanan sehari-hari terbukti dapat memperbaiki mood seseorang.
  • Menambah energi
Memperbanyak konsumsi sayuran seperti bayam serta makanan yang kaya akan nitrat akan meningkatkan energi. para peneliti menemukan bahwa  nitrat dapat memperbaiki kualitas pembuluh darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah juga memperbaiki distribusi oksigen ke dalam tubuh secara menyeluruh.

Dengan begitu banyaknya manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengurangi konsumsi daging, maka sudah sebaiknya kita mulai dari sekarang untuk mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak konsumsi sayur, buah serta kacang-kacangan.

daging merah
Ada baiknya untuk membatasi konsumsi daging. Pembatasan konsumsi daging seperti ini berlaku bagi siapa saja, apapun kondisi kesehatannya. Kandungan natrium serta zat besi jenis heme di dalam daging merah jenis apapun, merupakan penyebab dari meningkatnya tekanan darah dalam tubuh.

Heme memiliki sifat stres oksidatif atau seuatu keadaan dimana jumlah radikal bebas dalam tubuh akan melebihi kapasitas tubuh dalam hal menetralkan radikal bebas tersebut. Hal seperti ini akan berpotensi untuk meningkatkan tekanan darah pada seseorang yang mengkonsumsi daging. Menurut seorang ahli gizi, yaitu dr. Saptawati Bardosono mengatakan bahwa selain membatasi konsumsi daging, ada baiknya juga untuk mengkonsumsi sayur serta buah untuk menyeimbangkan nutrisi dalam tubuh kita.

Dengan cara mengurangi daging merah dan diimbangi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah, maka efek negatif dari konsumsi daging nantinya dapat dikurangi. Tentunya, dengan cara seperti ini maka akan sangat baik sekali bagi kesehatan tubuh kita. Dr. Saptawati Bardosono menyarankan agar sebaiknya mengkonsumsi daging merah tidak lebih dari 3,5 porsi dalam seminggu.

Satu porsi sama dengan 100 gram daging merah. Mengkonsumsi daging merah lebih dari 3,5 porsi dalam seminggu akan meningkatkan resiko tingginya tekanan darah. Meningkatnya tekanan darah nantinya akan sangat berbahaya bagi konsumen yang sebelumnya telah atau mengalami hipertensi. Hipertensi yang tidak terkendali akan meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung serta stroke.

Sayur serta buah yang mengandung antioksidan yang tinggi akan menyeimbangkan efek meningkatnya tekanan darah karena konsumsi daging. Ditambah dengan bumbu serta rempah yang digunakan dalam proses memasak, maka nantinya akan membuat kadar antioksidan dalam tubuh menjadi semakin banyak. 

Sebaiknya kita mengkonsumsi  sebanyak 3 sampai 5 porsi sayur serta 2 sampai 3 porsi buah. 1 porsi sayuran sama dengan sau mangkuk dalam ukuran besar. 1 porsi buah sama dengan 1 buah ukuran sedang seperti buah pir maupun apel. 1 porsi buah sama dengan 10 buah dalam ukuran kecil sepereti kelengkeng atau anggur. Bisa juga dengan sepotong buah yang berukuran besar seperti buah semangka maupun melon. Selain memperbanyak asupan sayur dan buah, tidak lupa juga dengan mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya.  Air putih tidak menambah kalori maupun natrium yang berbahaya bagi orang yang mengalami hipertensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar