Berbagai macam buah dan sayur-sayuran secara alami memiliki banyak manfaat dan berkasiat bagi tubuh manusia, dan yang pasti bebas kolesterol.
Ada juga buah dan sayuran yang dapat kita manfaatkan untuk
menurunkan kolesterol dalam darah.
Selain memperhatikan manfaat dari buah dan sayur-sayuran, anda juga perlu memperhatikan cara untuk mengolah serta cara penyajiannya agar zat-zat penting yang terkandung di dalamnya tidak hilang.
Beberapa bahan makanan yang bermanfaat dalam menurunkan kolesterol antara lain:
Kandungan zat antioksidan dalam buah tomat memberikan warna merah pada buah tersebut. Konsumsilah setidaknya 3 buah tomat per minggu untuk mendapatkan manfaat dari buah tomat, salah satu manfaat dari buah tomat adalah menurunkan resiko kanker prostat.
Wortel banyak mengandung antioksidan betakaroten yang dapat berubah menjadi vitamin A bila dikonsumsi bersama dengan lemak. Betakaroten memberikan banyak perlindungan pada organ-organ penting dalam tubuh, seperti hati, kulit maupun mata.
Cabai dan paprika merupakan sumber makanan yang memiliki konsentrasi antioksidan vitamin C tinggi dan berfungsi sebagai antibakteri yang ampuh.
Kacang kedelai mengandung isoflavon daidezin, genistein dan vitamin E, antioksidan yang membantu menurunkan resiko kanker pada wanita, sekaligus merangsang peremajaan kulit. Selain itu, kacang kedelai kaya akan lemak nabati yang menyehatkan dan protein sebagai bahan baku pembuatan antibodi tubuh. Kacang kedelai maupun kedelai olahan seperti tahu, tempe, susu kedelai serta tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengkonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.
Kiwi dan jeruk merupakan kelompok makanan dengan kadar vitamin C alamiah paling tinggi. Selain itu, kelompok buah ini juga kaya akan bioflavonoids.
Ekstrak biji anggur berfungsi sebagai sumber proanthocyanidin yaitu agen anti kanker serta penetralisir racun. Proanthocyanidin diyakini memiliki kekuatan aktivitas hingga 50 kali lipat vitamin C maupun vitamin E.
Brokoli adalah jenis sayuran sumber antioksidan indole-3-carbinol dan sulfur yang menjadi agen pencegah sel kanker
Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengkonsumsi serat larut dapat mengurangi kadar kolesterol. Mengkonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah dan kacang panjang secara teratur selama 6 minggu dapat mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.
Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam omega 3 yang dapat menurunkan LDL dan trigliserida serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. The American Heart Association merekomendasikan untuk mengkonsumsi paling tidak dua porsi per minggu untuk mendapatkan manfaat maksimal. Selain ikan salmon; ikan tuna, trout , sarden makarel serta hering juga baik sekali untuk dikonsumsi.
Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan level HDL. Meski mengandung lemak tak jenuh, alpukat tinggi kalori sehingga mengkonsumsi alpukat harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang dapat menekan kalori. Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tak jenuh, sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh setiap harinya.
Sejak ribuan tahun yang lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina. Kini bawang putih digunakan untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah dan melindungi tubuh dari infeksi. Hasil penemuan terbaru membuktikan bahwa bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
Bayam mengandung banyak lutein. Lutein merupakan zat penting yang dapat menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata dapat menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.
Beberapa jenis margarin dapat menurunkan kadar kolesterol, misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola.
Lemak tak jenuh tunggal yang terdapat di dalam kacang mede, almond dan kenari adalah bahan makanan rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Mede, almond dan kenari juga mengandung vitamin E, magnesium serta phytochemical yang berkaitan erat dengan kesehatan jantung. Meski demikian, alpukat dan kacang-kacangan sangat tinggi protein maka konsumsinya harus dibatasi.
Teh mengandung
antioksidan yang memberi efek rileks pada pembuluh darah sehingga terhindar dari bahaya pembekuan darah. Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di dalam darah. Menikmati segelas teh setiap hari dapat memenuhi kebutuhan antioksidan.
Air putih berfungsi sebagai pemicu sistem tubuh dan membuang toksin-toksin atau racun yang berbahaya bagi tubuh. Minumlah air putih dalam jumlah banyak setiap hari agar pembakaranlemak dalam tubuh dapat bekerja dengan optimal. Selain itu, minum segelas air putih sebelum makan dapat mengurangi porsi makan utama anda. Air tidak mengandung kalori sehingga tidak bersifat menggemukkan. Meski demikian tubuh tidak bisa langsung menggunakan air yang suhunya terlalu dingin atau terlalu panas.Apabila suhu air yang anda minum terlalu dingin, tubuh akan mengkonversi air es tersebut agar suhunya sesuai dengan suhu tubuh. Proses ini membutuhkan sejumlah kalori. Jadi, minum air es justru akan membakar lebih banyak kalori dibanding air biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar