Air kelapa hijau sering dianggap sebagai minuman yang berkhasiat untuk menawar berbagai macam racun maupun penyakit ringan lainnya.
Specialis penyakit dalam dari RSUD dr Soetomo, Dr. Edwin Astha Triyono SpPD KPTI FINASIM mengatakan, air kelapa muda sering menjadi rujukan pertama bagi pasien karena memang khasiatnya teruji dapat menetralisir racun.
Erwin menjelaskan, air kelapa hijau mengandung beberapa zat yang memang berkhasiat. Di antaranya 2,7% gula, 0,55% protein, 0,74% lemak, serta 0,46 % mineral.
Sementara itu jenis gula yang terkandung di dalam kelapa hijau adalah glukosa, fruktosa dan sukrosa. "Gula inilah yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh" kata dr Erwin.
Namun tidak semua racun yang bisa diserap oleh air kelapa hijau. Seperti racun dari Metanol atau hidrogen peroksida.
"Bila racun itu adalah racun dari alkohol masih bisa diserap dengan menggunakan air kelapa hijau. Namun untuk racun yang mengandung metanol, air kelapa hijau tidak dapat melakukannya" ujar dr Erwin.
Ini terjadi karena zat yang terkandung di dalam metanol sangatlah jahat serta hanya bisa diserap dengan cara cuci darah atau menggunakan antidote yaitu semacam cairan penawar racun yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara disuntik.
Erwin menggambarkan kasus kematian akibat minuman keras yang terjadi di metropolis beberapa pekan lalu, Itu adalah bukti bahwa metanol tidak bisa ditaklukkan dengan air kelapa hijau.
Padahal saat itu beberapa orang korbannya sudah mengkonsumsi air kelapa hijau dalam jumlah yang banyak setiap harinya.
Ucapan dr. Erwin sama dengan pengakuan korban yang selamat. Misalnya seperti yang disampaikan oleh Naryo, 45 tahun warga asal Pakis Wetan.
Setelah melakukan pesta miras, dia mengeluh seluruh tubuhnya terasa sangat nyeri. Pandangan matanya tidak dapat melihat dengan sempurna dalam jarak normal.
Sebagai orang awam, akhirnya Naryo mengkonsumsi air kelapa hijau sebanyak 8 butir per hari. Namun kondisinya tetap saja tidak segera membaik. "Waktu itu, saya minum sampai delapan buah kelapa hijau.
Bukannya semakin membaik, hasilnya tetap sama saja. Maka, saya memutuskan untuk berhenti minum air kelapa hijau dan pergi ke rumah sakit" kata Naryo.
Pengakuan korban yang selamat itu memang menjadi bukti bahwa anggapan masyarakat tentang khasiat air kelapa muda dalam mengatasi racun tidak selamanya benar. Dr, Erwin kembali menjelaskan, seseorang yang terkena racun sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar