Manfaat Raspberry Untuk Kesehatan

Raspberry tidak begitu dikenal di Indonesia, karena buah raspberry cukup langka di Indonesia.

Di Indonesia, raspberry dikenal dengan nama frambos dan biasanya lebih dikenal dalam bentuk sirup. 

Raspberry berasal dari daratan Eropa serta memiliki kandungan vitamin C yang relatif tinggi. Kandungan vitamin C dalam buah raspberry yang membuat rasanya menjadi asam.

Raspberry memiliki serat pangan sebanyak 20% serta kaya dengan vitamin dan mineral, seperti vitamin B, vitamin C, mangan, asam folat, magnesium, tembaga serta zat besi.

Raspberry mengandung antosianin, asam ellagic, quercetin, asam galat, cyanidins, pelargonidins, catecin, kaempferol serta asam salisilat.

Sedangkan raspberry yang berwarna kuning dan lebih pucat mengandung antosianin lebih rendah jika dibandingkan raspberry yang berwarna gelap.

Namun, raspberry baik yang kuning serta yang merah sama-sama mengandung karotenoid serta lutein.

Dalam penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa efek raspberry memiliki efek antioksidan serta efek kemopreventif yang disebabkan oleh adanya kandungan fenolat serta flavonoid di dalam raspberry.

Selain itu raspberry juga mengandung nilai glikemik yang rendah sehingga baik untuk dikonsumsi oleh orang yang mengidap diabetes.



Selain dapat dibuat sebagai bahan untuk pembuatan sirup, raspberry memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan kita, meliputi:

• Metabolisme lemak

Rasberry kaya akan serat serta mangan yang dapat membantu sistem pencernaan sehingga kita menjadi merasa tetap kenyang dalam waktu yang lebih lama. Mangan dapat meningkatkan metabolisme dalam proses pembakaran lemak. Kandungan mineral lain dalam raspberry juga dapat membantu dalam meningkatkan produksi adiponektin yaitu hormon protein dalam jaringan lemak yang memiliki kemampuan dalam memetabolisme lemak dalam tubuh.

• Menurunkan resiko serangan jantung

Kandungan asam ellagic dalam buah raspberry dapat mmenurunkan resiko terjadinya serangan jantung. Asam ellagic berfungsi untuk menurunkan dan bahkan memusnahkan kolesterol jahat serta menurunkan hipertensi. Asam salisilat yang terkandung dalam raspberry juga dapat membantu dalam mencegah terjadinya aterosklerosis serta mencegah terjadinya penyakit jantung.

• Mencegah kerusakan hati

Raspberry dapat mencegah kerusakan pada sel serta organ hati. Raspberry memiliki kemampuan dalam mencegah penimbunan plak di dinding organ hati yang dapat menyebabkan kanker hati. Selain itu, kandungan nutrisi dalam raspberry juga dapat membantu membakar lemak dalam organ hati.

• Menstabilkan gula darah

Raspberry memiliki rasa yang manis asam, namun dapat menstabilkan gula darah. Zat adinopectin yang dikeluarkan oleh buah raspberry dapat membantu kestabilan gula darah. Maka dari itu raspberry baik untuk orang-orang yang mengidap diabetes tipe 2.

• Menjaga kesehatan kulit

Antioksidan serta berbagai vitamin dalam buah raspberry akan membantu dalam menjaga kesehatan kulit kita sehingga kulit kita menjadi semakin halus serta kencang. Raspberry mengandung keton yang mampu mengurangi efek serangan dari radikal bebas dalam tubuh kita. Dengan mengkonsumsi raspberry maka kita akan terhindar dari gejala penuaan dini seperti timbulnya kerutan di kulit. Namun, buah raspberry juga dapat menyebabkan reaksi alergi khususnya pada orang-orang yang memiliki masalah dengan kelenjar tiroid. Raspberry memang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan kita. Selain itu, raspberry ternyata juga baik sekali untuk memperbaiki kesuburan baik pada wanita maupun pria. Vitamin C serta magnesium dalam buah raspberry merupakan dua zat yang dapat memperbaiki masalah kesuburan.  Raspberry juga mengandung antioksidan yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan sperma serta mengurangi resiko terjadinya keguguran.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Amerika Serikat telah menemukan adanya kaitan erat antara asupan vitamin C dosis tinggi dengan peningkatan kualitas sperma.

Penelitian yang diikuti oleh 80 orang relawan pria telah menunjukkan bahwa, mereka yang mengkonsumsi vitamin C  dalam jumlah banyak beresiko lebih kecil mengalami kerusakan sel DNA pada spermanya sebanyak 20% jika dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah sedikit .

Pada pria yang berusia lebih tua atau 45 tahun ke atas, kualitas spermanya bahkan hampir menyamai kualitas sperma pria muda. Hal seperti ini terjadi asalkan mereka mengkonsumsi nutrisi yang tepat dengan jumlah yang sesuai dengan anjuran.

Dan cara untuk mencegah adanya kerusakan sel DNA pada sperma salah satunya adalah dengan mengkonsumsi raspberry. Menurut Juliet Wilson, seorang ahli gizi spesialis kesuburan menyatakan bahwa, wanita juga akan mendapatkan keuntungan yang sama dengan cara mengkonsumsi buah raspberry secara rutin.

Raspberry menagndung asam folat yang cukup tinggi sehingga dapat membantu untuk memperbaiki kesuburan pada wanita. Folat merupakan nutrisi yang penting dalam kesuburan seorang wanita serta dalam pembentukan embrio. Saat masa kehamilan, mengkonsumsi raspberry dapat membantu mengurangi dan mencegah terjadinya cacat pada janin yang berupa kelainan tulang belakang maupun kelainan otak.