Dehidrasi terjadi karena tubuh mengeluarkan cairan dalan jumlah yang lebih banyak daripada cairan yang masuk ke dalam tubuh kita dengan cara minum air.
Gangguan seperti dehidrasi dalam tubuh kita juga akan disertai dengan adanya gangguan keseimbangan zat elektrolit dalam tubuh.
Kita bisa saja mengalami dehidrasi. Penyebab dari terjadinya dehidrasi, meliputi:
- Kekurangan cairan dalam tubuh
- Kekurangan natrium dalam tubuh
- Kekurangan natrium serta cairan dalam tubuh
- Dehidrasi ringan, bila penurunan cairan dalam tubuh mencapai 5% dari berat badan
- Dehidrasi sedang, bila penurunan cairan dalam tubuh mencapai 5 sampai 10% dari berat badan
- Dehidrasi berat, bila penurunan cairan dalam tubuh mencapai lebih dari 10% dari berat badan
Air merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Semua sistem di dalam tubuh manusia tergantung pada air.
Kurangnya air dalam tubuh bisa menyebabkan dehidrasi. Sedangkan dehidrasi sendiri terjadi ketika cairan dalam tubuh tidak mencukupi.
Yang kita ketahui selama ini, rasa haus merupakan salah satu tanda dari dehidrasi. Namun, pada kenyataannya, tubuh kita dapat mengalami dehidrasi tanpa adanya rasa haus.
Jika hal seperti ini dibarkan secara terus menerus, akan sangat berbahaya sekali. Berdasarkan sebuah studi, kemampuan fisik dapat berkurang karena adanya dehidrasi sekitar 0.5%, hal seperti ini dapat mengganggu kerja jantung. Dehidrasi sebanyak 1% dapat mengurangi stamina tubuh.
Dehidrasi mencapai 3% saja dapat mengurangi ketahanan otot. Dehidrasi mencapai 4% dapat melemahkan otot serta kemampuan gerak dan dapat mengakibatkan heat cramp. Dehidrasi sebanyak 5% dapat mengakibatkan kelelahan kronis akibat dari haus, kram serta menurunnya kemampuan mental. Sedangkan dehidrasi sebanyak 6% akan mengakibatkan kelelahan fisik, heatstroke dan bahkan koma.
Sedangkan dari sisi kemampuan kognitif, dehidrasi sebesar 1,5% pada pria dapat menyebabkan kesulitan dalam mengingat serta berkonsentrasi, kelelahan serta rasa tegang.
Pada wanita, dehidrasi sebanyak 1,3% saja dapat menyebabkan mudah marah, kebingungan, kelelahan, mengantuk, pusing, hilangnya konsentrasi serta kesulitan dalam menyelesaikan suatu tugas. Air merupakan bagian yang paling banyak dalam komposisi tubuh manusia.
Hampir semua reaksi yang ada di dalam tubuh manusia memerlukan air. Jadi, agar metabolisme tubuh dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan asupan cairan setiap hari agar dapat menggantikan cairan yang hilang, sehingga menjauhkan kita dari dehidrasi.
Gejala umum terjadi dehidrasi, menurut dari tingkatan dehidrasi, meliputi:
Dehidrasi Ringan
- Muka memerah
- Rasa haus yang sangat
- Kulit kering serta cenderung pecah-pecah
- Air seni menjadi berkurang dengan warna yang cenderung gelap.
- Tubuh menjadi lemah
- Kepala pusing
- Kram otot, umumnya terjadi pada bagian tangan serta kaki
- Rasa kantuk berkepanjangan
- Mulut serta lidah menjadi kering serta air liur menjadi berkurang
- Turunnya tekanan darah
- Adanya kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, punggung serta perut
- Perut kembung
- Kejang
- Pingsan
- Gagal jantung
- Denyut nadi cenderung cepat namun lemah
- Kurangnya kesadaran
- Tidak bisa buang air kecil
- Tangan serta kaki menjadi lembab serta dingin
- Denyut nadi lebih cepat namun cenderung lemah
- Turunnya tekanan darah dengan cepat
- Pada bagian mulut, lidah serta ujung kuku berubah warna menjadi biru
- Minum air mineral
- Air yang mengandung ion
- Jus buah
Jus dari buah jambu biji, selain dapat menghindarkan kita dari dehidrasi juga akan menjadi sumber vitamin C, karena kandungan vitamin C nya 6 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan jus jeruk, 10 kali lebih banyak dari pada pepaya dan bahkan 30 kali lebih banyak daripada pisang.
Namun, sebaiknya atlet atau olahragawan tidak disarankan untuk minum jus buah pada saat berolahraga. Karena cairan padatnya sulit untuk diserap oleh tubuh, yang nantinya dapat memperparah dehidrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar