Selasa, 02 Juli 2013

Manfaat Kembang Kol Bagi Kesehatan

Tidak seperti kubis dan brokoli, kembang kol tidak memiliki klorofil. Namun, kembang kol memiliki kelebihan lain yaitu dapat melawan kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker usus, kanker kandung kemih, kanker payudara serta kanker ovarium.

manfaat kembang kol bagi kesehatan
Kembang kol memiliki kontribusi dalam mendetoksifikasi racun-racun yang terdapat di dalam tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu senyawa-senyawa yang terkandung di dalam kembang kol juga mampu mencegah kanker serta mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker secara efektif.

Umumnya bagian yang paling sering dikonsumsi adalah bagian kelopak bunganya. Setelah dicuci kemudian dimasak dengan cara di rebus atau langsung diolah sebagai bahan campuran untuk masakan jenis sup. 

Dalam beberapa penelitian telah menunjukkan abhwa kembang kol memiliki senyawa yang bersifat antikanker yang memiliki fungsi untuk membunuh sel yang sakit serta menjaga sel-sel tubuh yang sehat.

Ilmuwan dari Amerika menemukan zat kimia yang terdapat dalam tumbuhan atau biasa disebut dengan fitokimia dalam kembang kol yang bernama sulforaphane yang memiliki kemampuan menyerang sel-sel kanker pada pasien prostat serta hanya menyisakan sel-sel yang sehat saja yang terdapat dalam tubuhnya. 

Hal ini dapat dikatakan lebih baik jika dibandingkan dengan metode kemoterapi dimana si pasien akan disinari dengan sinar radioaktif yang dapat menyebabkan rusaknya sel-sel baik yang sakit maupun yang sehat. 

Sulforaphane memang dikenal sekali manfaatnya dalam hal memerangi sel-sel kanker. Dan hal ini juga telah dibuktikan keberanannya bahwa zat tersebut mampu menghambat pembentukan sel kanker atau HDAC.

Penghambat HDAC ini akan menolong dengan cara menghidupkan kembali gen yang telah mati serta mampu menormalkan kembali fungsi sel-sel dalam tubuh.

Selain terkandung di dalam kembang kol, sulforaphane juga banyak terkandung di dalam brokoli. Serta tanaman serupa lainnya.

Penelitian yang saat ini masih dilakukan adalah uji klinis dalam penggunaan sulforaphane untuk memenrangi sel-sel kanker payudara serta prostat. Hal ini dilakukan untuk mencari takaran yang tepat untuk segala manfaatnya dalam terapi kanker. 

Sebenarnya semua sayuran termasuk kembang kol mengandung senyawa belerang yang dapat mendukung sistem detoksifikasi tubuh yang nantinya dapat mencegah munculnya kanker. 

Senyawa dithiolthiones serta Isothiocyanates yang terkandung di dalam kembang kol juga mampu meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalan proses detoksifikasi karsinogen yang dapat melawan sel-sel kanker dalam tubuh.

Kembang kol juga mengandung Indole yaitu senyawa hasil persilangan yang memiliki kemampuan untuk mengubah metabolisme hormon yang nantinya dapat membantu dalam mencegah serta mengurangi pertumbuhan tumor dalam tubuh. 

Indole-3-carbinol dapat meningkatkan perbaikan sel-sel DNA yang dapat membantu dalan pencegahan kanker. Perbaikan mekanisme DNA adalah hal yang sangat penting untuk menggembalikan fungsi sel tubuh secara normal.

panen kembang kol
Sulforaphane serta indole-3-carbinol yang terdapat dalam kembang kol juga bersifat antiestrogen yang dapat mencegah serta menghambat perkembangan laju pertumbuhan sel kanker.

Kembang kol memiliki kandungan nutrisi seperti betakaroten, asam caffeic, asam sinamat, quercetin, serta rutin yang dapat memberikan pasokan begitu banyak antioksidan yang dapat menurunkan resiko terjadinya kanker. 

Tingginya kandungan magnesium pada kembang kol juga sangat berguna untuk kesehatan kita.

Magnesium termasuk zat yang penting dalam mekanisme reduksi oksidasi tubuh manusia. Magnesium mampu menjaga tubuh kita agar tetap aman dari adanya stres oksidatif, sehingga dapat mencegah munculnya resiko kanker.

Dengan segala manfaatnya untuk pencegahan serta meminimalkan resiko kanker, tidak ada salahnya jika kita mulai membiasakan sayuran ini dalam menu makanan kita sehari-hari.







1 komentar: